Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Bosowa (unibos) berikan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok tani nira mawar didesa Mangkawani Kabupaten Enrekang untuk produksi serta pemasaran gula aren semut.
Tim yang terdiri oleh dosen dan mahasiswa Universitas Bosowa ini berhasil memoderenkan produksi dan pemasaran gula aren semut warga desa mangkawani dengan memberikan kemasan yang lebih higenis dan praktis, bukan hanya itu pemasarannya juga turut dilakukan secara digital. Adapun tim PKM Universitas Bosowa yang terdiri dari M. Tang, ST.,M.PKim, sebagai ketua, Al Gazali, ST.,M.T dosen Teknik Unibos (Anggota), Ahmad Jumarding, SE.,M.M dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bosowa (Anggota), Jufri Mahasiswa Universitas Bosowa dan Irfan Ramadhan Mahasiswa Universitas Bosowa (anggota).
M. Tang, ST.,M.P.Kim. menjelaskan “pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Desa dengan mengembangkan produk lokal rumahan, melihat di Desa mangkawani ini ada produk lokal yang memiliki ciri khas dan nilai jual namun sayangnya belum dapat bersaing dengan produk yang dipasarkan oleh pabrik yang sudah berskala besar dikarenakan produksinya masih dilakukan secara tradisional dan juga faktor akses jalannya cukup sulit dilalui untuk memasarkannya” jelas ketua Tim Pkm Universitas Bosowa
“Maka dari itu kami tim PKM Universitas Bosowa melakukan pelatihan dan pembimbingan pembuatan gula aren semut dengan sentuhan teknologi modern untuk meningkatkan produksi dari kelompok usaha pengolahan gula lokal rumahan yang ada di Desa Mangkawani untuk memenuhi kebutuhan akan gula semut, Juga untuk mempertahankan keberadaan produk loka di Mangkawani” ungkapnya
“semoga dari program ini dapat membantu masyarakat untuk menghasilkan keuntungan ekonomi lebih tinggi, kami juga berharap usaha kelompok mitra ini akan berjalan terus menerus dan bisa mempertahankan kualitas produk gula semut dengan ciri khas tersendiri yang berbeda dari produk lainnya” tandasnya
“Tim dosen juga turut memberikan bantuan mesin pengering gula aren semut kepada kelompok mitra agar untuk mempermudah proses produksi”tutupnya