Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) kembali memberikan kontribusi ke masyarakat dalam dunia pendidikan, hal ini dibuktikan dengan 27 mahasiswa unibos yang berhasil lolos dalam program Kampus mengajar Batch ke II yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Jainuddin Ranung M. Pd menjelaskan, para mahasiswa yang lolos nantinya akan turun langsung ke lapangan untuk membantu guru di sejumlah sekolah untuk mengajar anak-anak Indonesia di beberapa daerah.
Dosen fkip unibos itu mengungkapkan“Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan dalam hal ini mengajar, nantinya para mahasiswa unibos yang berhasil lolos akan mengajar dan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi selama di SD dan SMP dalam jangka waktu 1 semester kedepan,”ungkap kordinator Kampus mengajar Unibos.
27 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus program Kampus Mengajar berasal dari Program Studi (Prodi) Akuntansi 4 orang, prodi Ilmu Administrasi negara 3 orang, prodi Hubungan Iternasional 3 orang, prodi Ilmu Hukum 3 orang, prodi Pendidikan Bahasa Inggris 7 orang, prodi PGSD 4 orang, prodi Teknologi Pangan 2 orang, dan prodi Sosiologi 1 orang.
Mahasiswa yang lolos Kampus Mengajar, akan ditempatkan di sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai dengan ketentuan Kemendikbud.
“Lokasi penempatan peserta Kampus Mengajar ini ditentukan langsung dari Kemendikbud” tambah Jainuddin Ranung M. Pd
Dengan mengikuti program tersebut, maka mahasiswa bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Diantaranya uang saku sebesar Rp. 700.000/bulan, potongan UKT maksimal Rp. 2.400.000 (satu kali) dan sertifikat peserta program.