Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu., M.Eng didampingi jajaran wakil rektor, sekertaris universitas, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) serta seluruh pimpinan dekan se-unibos melakukan kunjungan kerja dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta penarikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 51 di Kel. Bangkala, Kec. Maiwa, Kab. Enrekang.
Monev dan penarikan ini dilaksanakan dilapangan Ongko Kel. Bangkala, Kec. Maiwa, Kab. Enrekang. Turut dihadiri aparatur desa, bhabinkamtibmas dan Camat Maiwa yang di wakili 10/01/2022
Selain melihat aktifitas dan hasil kerja mahasiswa KKN, rektor beserta rombongan bersilaturahmi dengan perangkat desa setempat sekaligus memberikan cenderamata ke-perangkat desa.
Menurunnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) saat ini, sehingga pelaksanaan KKN kali ini kembali normal dan dilaksanakan di daerah-daerah terpencil. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan dikota Makassar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Mahasiswa KKN 51 di kab. Enrekang juga memaparkan setiap kegiatan yg dilakukan di setiap kecamatan selama dua bulan sperti kerja bakti, sosialisasi media digital, porseni, pembuatan batas jalan, pengajaran disekolah, pengembangan wisata lokal, dan seminar mitigasi bencana.
Selanjutnya Rektor Unibos menjelaskan kunjungan KKN ini spesial karena dihadiri seluruh struktur pimpinan, seluruh jajaran Wakil rektor, sekertaris Universitas, dekan se-unibos, ketua LPPM dan Kordinator KKN Unibos.
“selama menjadi rektor, hanya kali ini semua jajaran pimpinan rektor, sekertaris unibos, seluruh pimpinan fakultas paling lengkap ikut dalam kunjungan KKN” jelasnya
Prof Saleh juga memuji Mahasiswa KKN angaktan 51 di daerah karena sangat membanggakan kampus dengan memberikan pengabdian yang maksimal kepada masyarakat, Tahun depan prof saleh berharap desa yang menjadi tempat KKN dapat menjadi desa binaa unibos
“Kinerja Mahasiswa KKN unibos sangat memuaskan karena adaptif dan program kerja yang inovatif, mudah-mudahan tahun depan kami akan jadikan desa binaan sehingga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada di desa” ungkapnya
“Indikator keberhasilan KKN adalah ketika masyarakat merasa senang ketika mereka ada dan sedih pada saat ditinggalkan” tutupnya
setelah Monev dan penarikan rektor bersama rombongan mengunjungi industri sakala rumahan pengolahan kulit ternak di Maiwa dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bone untuk menarik Mahasiswa KKN yang berada di sana.