Andi Gunawan Ratu Chakti, Ansyar dan Albar selaku Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polman selenggarakan pengabdian masyarakat dengan mengedukasi pengusaha lokal di Desa Tapango Barat tentang Pengelolaan Keuangan Agroindusri Kopi, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung keberlanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui sektor agroindustry dengan mewadahi masyarakat dalam pelatihan dan pendampingan terkait pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur, seperti pencatatan transaksi, manajemen anggaran, dan strategi pengembangan usaha berbasis data keuangan yang akurat.
Andi Gunawan Ratu Chakti, selaku pengabdi pada kegiatan ini menjelaskan bahwa Polman memiliki potensi sebagai penghasil kopi dalam argoindustri kopi yang dapat dikembangkan dengan memaksimalkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.
“Desa Tapango Barat dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Polewali Mandar, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal pengelolaan keuangan usaha. Dengan adanya dukungan dari ITBM Polman, diharapkan pengelolaan keuangan yang lebih baik dapat membantu memajukan industri kopi di wilayah tersebut,” pungkasnya.
Kemudian, beliau juga menyebutkan bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan penuh oleh Kepala Desa Tapango Barat yang disampaikan dalam sambutannya saat menerima kedatangan rombongan pengabdi.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan ini. Semoga ke depan, usaha kopi di desa kami semakin maju dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Terakhir, Andi Gunawan Ratu Chakti kembali mengungkapkan harapannya agar pengabdian ini mampu membawa manfaat dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan literasi keuangan para pelaku usaha kopi, sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik, efisien, dan transparan.
“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, para petani dan pelaku usaha kopi dapat berkembang lebih jauh, meningkatkan produktivitas, serta mengoptimalkan keuntungan dari hasil kopi yang mereka produksi,” ujarnya.
Pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari program berkelanjutan yang direncanakan akan berlangsung secara bertahap dengan fokus pengembangan lebih lanjut pada aspek pemasaran dan inovasi produk.