Kuliah Umum Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bosowa (Unibos) kali ini mendiskusikan tentang peluang dan tantangan yang dihadapi di berbagai negara Asia khususnya di Indonesia dengan melihat perspektif akademisi dari Uzbekistan, Senin (25/11/2024).
Diskusi diawali dengan pengantar materi tentang kompetitif pariwisata di Asia Tengah oleh Bobur Sobirov selaku Associate professor from Tashkent State University Economics Samarkand Branch serta gambaran potensi pariwisata di berbagai negara Asia dengan seluruh tantangan dan peluang yang dapat dimanfaatkan.
Dalam pemaparan materinya, beliau menyebutkan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan potensi wisata bagi turis atau pengunjung asing pada kawasan wisata yang masih belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan.
“Untuk memaksimalkan potensi wisata suatu negara, kami memaksimalkan aspek-aspek penting bagi wisatawan seperti menyediakan akomomodasi yang tepat bagi wisatawan asing, memberikan kemudahan akses ke seperti pembebasan visa bagi beberapa negara, hingga pada peningkatan kualitas serta nilai jual lokasi wisata di Negara kami,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga memberikan tanggapan atas pertanyaan peserta tentang cara menjaga kelestarian wisata di Indonesia yang berpotensi terkikis jika sudah terjamah oleh manusia.
“Cara preserving lingkungannya itu bisa dilakukan dengan memperketat instructions bagi pengunjung dengan memberikan instruksi dan panduan yang jelas bagi pengunjung mulai dari hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan untuk menjaga dan melestarikan alam kami dengan budaya-budaya yang kami pertahankan di area kami,” ujarnya.
Terakhir, ia juga memberikan pandangannya sebagai akademisi terkait langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan dan memaksimalkan peluang pengembangan pariwisata di Indonesia.
“Kalau dari aspek pendidikan, sebagai akademisi saya akan menyarankan beberapa langkah strategis untuk berkontribusi mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia, seperti dengan memberikan edukasi yang masif pada mahasiswa yang dapat diteruskan pada masyarakat, melaksanakan lebih banyak penelitian dan pengabdian untuk mengenalkan kawasan wisata di Indonesia, hingga melalui berbagai konferensi yang berfokus membahas topik ini,” tutupnya.
Mahasiswa Universitas Bosowa sebagai peserta kuliah umum hari ini memberikan tanggapan positif serta gagasan-gagasan yang dapat menjadi bakal penelitian dalam memperkenalkan potensi wisata di Indonesia khususnya di Kota Makassar dengan lebih masif.