Lab Bahasa Universitas Bosowa (Unibos) gelar Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebagai syarat wajib mahasiswa akhir untuk mengikuti ujian skripsi.
Kegiatan TOEFL ini dibagi ke bebarapa gelombang untuk menerapkan protokol kesehatan yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu di Lab Bahasa lt 3 gedung 2 Unibos.
Asyrafunnisa S.S.,M.Hum kapala Lab Bahasa Unibos menjelaskan TOEFL ini merupakan arahan Rektor Unibos Prof. Saleh dan founder bosowa Aksa Mahmud, untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berbahasa inggris agar dapat bersaing secara global.
“tes ini kita laksanakan untuk menjalankan amanah pak rektor dan pak aksa agar menghasilkan lulusan yang dapat berbahasa asing karena persaingan semakin ketat di era sekarang. Kemampuan bahasa Inggris sangat dibutuhkan mahasiswa unibos minimal harus memiliki kemampuan listening, reading, structure dalam bahasa Inggris untuk menjadi bekal mereka kedepannya” jelasnya
Kepala Lab Bahasa Unibos yang akrab dipanggil Mam Ira ini juga menuturkan mahasiswa Unibos harus mendapatkan score 450 untuk syarat kelulusan, jika tidak memenuhi score maka dinyatakan gagal dan harus mengulang di gelombang berikutnya.
“calon lulusan Unibos diharuskan memenuhi persyaratan nilai minimum bahasa asing sebagai salah satu syarat kelulusan. Untuk nilai bahasa inggris calon lulusan harus menuntaskan TOEFL dengan nilai 450 ini wajib dipenuhi bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir unibos, jika gagal memenuhi persyaratan TOEFL tentunya mereka harus melakukan tes ulang di sesi berikutnya untuk dapat meraih nilai TOEFL sesuai syarat minimum yang telah ditentukan” pungkas mam Ira